Hedera Hashgraph (HBAR)

-

 Hedera Hashgraph (HBAR) adalah sebuah proyek blockchain yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur yang cepat, aman, dan terdesentralisasi untuk berbagai aplikasi terdistribusi. Hedera Hashgraph menggunakan teknologi Hashgraph, yang merupakan sebuah protokol konsensus berbasis DAG (Directed Acyclic Graph), untuk mencapai tujuan-tujuan ini.



Berikut adalah beberapa poin penting mengenai HBAR:


1. Teknologi Hashgraph: Hedera Hashgraph menggunakan teknologi Hashgraph, yang merupakan alternatif dari teknologi blockchain yang lebih tradisional. Hashgraph menggunakan struktur DAG (Directed Acyclic Graph) untuk menyimpan dan mengonfirmasi transaksi, yang diharapkan dapat menghasilkan kecepatan transaksi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah daripada blockchain.


2. Konsensus Asynchronous Byzantine Fault Tolerance (ABFT): Hashgraph menggunakan algoritma konsensus asinkronus yang disebut Asynchronous Byzantine Fault Tolerance (ABFT), yang memungkinkan jaringan untuk mencapai konsensus pada tingkat tinggi, bahkan dalam kondisi jaringan yang tidak stabil atau terganggu.


3. Kecepatan dan Skalabilitas: Salah satu klaim utama dari Hedera Hashgraph adalah kemampuannya untuk menangani ribuan transaksi per detik dengan latensi yang rendah. Ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk aplikasi-aplikasi skala besar yang membutuhkan kecepatan dan skalabilitas yang tinggi.


4. Keamanan: Hashgraph mengklaim tingkat keamanan yang tinggi melalui konsensus ABFT dan model asinkronusnya. Ini dianggap sebagai salah satu keunggulan utama dari teknologi Hashgraph.


5. HBAR Token: HBAR adalah token utilitas yang digunakan di dalam ekosistem Hedera Hashgraph. Token ini dapat digunakan untuk membayar biaya transaksi, memperoleh sumber daya komputasi, dan berpartisipasi dalam fungsi-fungsi ekonomi lainnya di dalam jaringan.


6. Pengembangan Aplikasi: Hedera Hashgraph menyediakan infrastruktur untuk pengembangan aplikasi terdistribusi (DApps) melalui SDK (Software Development Kit) dan berbagai alat pengembangan lainnya. Hal ini memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi-aplikasi yang inovatif di atas platform Hashgraph.


HBAR telah menarik perhatian banyak pengembang dan perusahaan dalam berbagai industri, termasuk keuangan, permainan, identitas digital, dan logistik, yang tertarik pada kecepatan, keamanan, dan skalabilitas yang ditawarkan oleh teknologi Hashgraph.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akash Network

-
Gambar
 Akash Network adalah sebuah platform terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk menyewakan kapasitas komputasi mereka atau menyewa kapasitas komputasi dari orang lain di seluruh dunia. Tujuan utama Akash Network adalah memberikan solusi yang efisien dan terdesentralisasi untuk layanan cloud computing. Berikut beberapa poin penting tentang Akash Network: 1. Desentralisasi: Akash Network beroperasi di atas jaringan blockchain terdesentralisasi, yang memungkinkan penyedia layanan komputasi dan pengguna untuk berinteraksi langsung tanpa perantara. 2. Layanan Cloud: Platform ini menyediakan infrastruktur cloud computing, termasuk penyimpanan data, komputasi, dan layanan jaringan. Namun, yang membedakan Akash adalah pendekatannya yang terdesentralisasi. 3. Penyewaan Kapasitas Komputasi: Pengguna dapat menyewakan sumber daya komputasi mereka, seperti ruang penyimpanan dan kekuatan pemrosesan, kepada orang lain dalam jaringan. Ini memungkinkan pemilik sumber daya untuk mendapatkan imb
Baca selengkapnya
-
 what is cryptocurrency ? Cryptocurrency is a type of digital or virtual currency that uses cryptography for security and operates on decentralized networks based on blockchain technology. Unlike traditional currencies issued by governments (fiat currencies), cryptocurrencies are typically not controlled by any central authority. Key characteristics of cryptocurrencies include: 1. Decentralization: Cryptocurrencies operate on decentralized networks of computers, often referred to as blockchain, which means they are not controlled by any single entity like a government or financial institution. 2. Security: Cryptocurrencies use cryptographic techniques to secure transactions and control the creation of new units. This makes them resistant to counterfeiting and fraud. 3. Anonymity: While transactions are recorded on a public ledger (blockchain), the identities of the participants are often pseudonymous, meaning they are represented by cryptographic addresses rather than personal informat
Baca selengkapnya

Goldfinch

-
Gambar
 Goldfinch adalah sebuah protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang bertujuan untuk memberikan akses pinjaman tanpa jaminan kepada pengguna di seluruh dunia. Platform ini memanfaatkan teknologi blockchain untuk menghubungkan pemberi pinjaman (lenders) dengan peminjam (borrowers) tanpa perantara tradisional seperti bank. Berikut adalah beberapa poin penting tentang Goldfinch: 1. Pinjaman Tanpa Jaminan: Goldfinch memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pinjaman tanpa harus memberikan jaminan atau agunan. Ini memungkinkan akses keuangan yang lebih luas bagi mereka yang tidak memiliki aset untuk dijaminkan. 2. Sistem Penghargaan: Goldfinch menggunakan sistem penghargaan yang memungkinkan pengguna yang telah meminjam dan membayar kembali pinjaman secara tepat waktu untuk membangun reputasi kredit yang lebih baik. Hal ini dapat membantu mereka mendapatkan pinjaman lebih mudah di masa mendatang. 3. Protokol Terdesentralisasi: Goldfinch beroperasi di atas blockchain, yang berarti bahwa se
Baca selengkapnya