TOKENS YANG ADA DI JARINGAN ETHEREUM

-

 Terdapat banyak koin atau token yang beroperasi di dalam ekosistem Ethereum. Berikut adalah beberapa contoh koin yang umumnya terkait dengan Ethereum:


1. Ether (ETH): Ether adalah kriptokurensi asli yang berjalan di atas blockchain Ethereum. Ini adalah aset yang digunakan untuk membayar biaya transaksi dan biaya komputasi di jaringan Ethereum. Selain itu, ETH juga dapat digunakan sebagai investasi atau untuk berpartisipasi dalam protokol DeFi.


2. ERC-20 Tokens: ERC-20 adalah standar token yang paling umum digunakan di Ethereum untuk penciptaan token. Contoh ERC-20 tokens meliputi:

   - DAI: Stablecoin terdesentralisasi yang dipegkan ke dolar AS.

   - USDC: Stablecoin yang dipegkan ke dolar AS dan didukung oleh perusahaan keuangan Circle.

   - Chainlink (LINK): Token yang digunakan untuk membayar layanan oracle dalam ekosistem DeFi dan aplikasi blockchain lainnya.

   - Uniswap (UNI): Token governance untuk protokol pertukaran terdesentralisasi Uniswap.

   - Aave (AAVE): Token governance untuk protokol pinjaman dan peminjaman terdesentralisasi Aave.


3. ERC-721 Tokens: ERC-721 adalah standar untuk menciptakan token non-fungible (NFT), yang merupakan aset digital yang unik dan tidak dapat dipertukarkan satu sama lain. Contoh ERC-721 tokens meliputi CryptoKitties, Decentraland (MANA), dan CryptoPunks.


4. ERC-1155 Tokens: ERC-1155 adalah standar yang memungkinkan penciptaan token yang dapat digunakan baik sebagai NFT maupun token fungible dalam satu kontrak. Contoh ERC-1155 tokens meliputi Enjin Coin (ENJ), yang digunakan dalam ekosistem Enjin untuk memfasilitasi perdagangan item digital dalam game.


5. Governance Tokens: Beberapa protokol di dalam ekosistem Ethereum memiliki token governance yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang perkembangan dan perubahan protokol. Contoh-contoh governance tokens meliputi COMP untuk protokol Compound, MKR untuk protokol MakerDAO, dan CRV untuk protokol Curve Finance.


Itu hanya beberapa contoh koin yang ada di dalam ekosistem Ethereum. Ada ribuan token yang beroperasi di atas blockchain Ethereum, masing-masing dengan tujuan dan fungsi yang berbeda.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akash Network

-
Gambar
 Akash Network adalah sebuah platform terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk menyewakan kapasitas komputasi mereka atau menyewa kapasitas komputasi dari orang lain di seluruh dunia. Tujuan utama Akash Network adalah memberikan solusi yang efisien dan terdesentralisasi untuk layanan cloud computing. Berikut beberapa poin penting tentang Akash Network: 1. Desentralisasi: Akash Network beroperasi di atas jaringan blockchain terdesentralisasi, yang memungkinkan penyedia layanan komputasi dan pengguna untuk berinteraksi langsung tanpa perantara. 2. Layanan Cloud: Platform ini menyediakan infrastruktur cloud computing, termasuk penyimpanan data, komputasi, dan layanan jaringan. Namun, yang membedakan Akash adalah pendekatannya yang terdesentralisasi. 3. Penyewaan Kapasitas Komputasi: Pengguna dapat menyewakan sumber daya komputasi mereka, seperti ruang penyimpanan dan kekuatan pemrosesan, kepada orang lain dalam jaringan. Ini memungkinkan pemilik sumber daya untuk mendapatkan imb
Baca selengkapnya
-
 what is cryptocurrency ? Cryptocurrency is a type of digital or virtual currency that uses cryptography for security and operates on decentralized networks based on blockchain technology. Unlike traditional currencies issued by governments (fiat currencies), cryptocurrencies are typically not controlled by any central authority. Key characteristics of cryptocurrencies include: 1. Decentralization: Cryptocurrencies operate on decentralized networks of computers, often referred to as blockchain, which means they are not controlled by any single entity like a government or financial institution. 2. Security: Cryptocurrencies use cryptographic techniques to secure transactions and control the creation of new units. This makes them resistant to counterfeiting and fraud. 3. Anonymity: While transactions are recorded on a public ledger (blockchain), the identities of the participants are often pseudonymous, meaning they are represented by cryptographic addresses rather than personal informat
Baca selengkapnya

Goldfinch

-
Gambar
 Goldfinch adalah sebuah protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang bertujuan untuk memberikan akses pinjaman tanpa jaminan kepada pengguna di seluruh dunia. Platform ini memanfaatkan teknologi blockchain untuk menghubungkan pemberi pinjaman (lenders) dengan peminjam (borrowers) tanpa perantara tradisional seperti bank. Berikut adalah beberapa poin penting tentang Goldfinch: 1. Pinjaman Tanpa Jaminan: Goldfinch memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pinjaman tanpa harus memberikan jaminan atau agunan. Ini memungkinkan akses keuangan yang lebih luas bagi mereka yang tidak memiliki aset untuk dijaminkan. 2. Sistem Penghargaan: Goldfinch menggunakan sistem penghargaan yang memungkinkan pengguna yang telah meminjam dan membayar kembali pinjaman secara tepat waktu untuk membangun reputasi kredit yang lebih baik. Hal ini dapat membantu mereka mendapatkan pinjaman lebih mudah di masa mendatang. 3. Protokol Terdesentralisasi: Goldfinch beroperasi di atas blockchain, yang berarti bahwa se
Baca selengkapnya