Layer-1 & Layer-2
Dalam konteks cryptocurrency, "layer" merujuk pada konsep pengelompokan proyek-proyek blockchain berdasarkan fungsionalitas dan tingkat abstraksi dari jaringan tersebut. Ada dua jenis utama dari layer dalam ekosistem cryptocurrency: layer-1 dan layer-2.
1. Layer-1: Layer-1 merujuk pada blockchain utama yang menyediakan infrastruktur dasar untuk mendukung transfer nilai dan eksekusi smart contracts. Ini adalah blockchain yang berfungsi sebagai dasar bagi ekosistem kripto secara keseluruhan. Contoh blockchain layer-1 termasuk Bitcoin, Ethereum, dan Binance Smart Chain. Layer-1 blockchain biasanya memiliki fitur-fitur seperti konsensus, pemrosesan transaksi, dan kontrak cerdas yang terintegrasi langsung ke dalam protokol mereka sendiri.
2. Layer-2: Layer-2 merujuk pada solusi yang dibangun di atas blockchain layer-1 untuk meningkatkan skala, efisiensi, dan fungsionalitas jaringan. Layer-2 bertujuan untuk mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh blockchain layer-1, seperti skalabilitas, biaya transaksi tinggi, dan waktu konfirmasi yang lambat. Contoh solusi layer-2 termasuk sidechains, rollups, dan jaringan pembayaran off-chain seperti Lightning Network untuk Bitcoin dan Optimistic Rollup untuk Ethereum. Solusi-solusi ini biasanya menggunakan layer-1 sebagai titik awal untuk menyimpan keamanan, tetapi memindahkan sebagian besar aktivitas transaksi ke layer-2 untuk meningkatkan efisiensi.
Layer-1 dan layer-2 bekerja bersama untuk membentuk ekosistem kripto yang kompleks dan dinamis. Layer-1 menyediakan infrastruktur dasar dan keamanan yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dan transfer nilai, sementara layer-2 menyediakan solusi yang dapat diandalkan untuk meningkatkan skala dan efisiensi jaringan. Kombinasi antara kedua layer ini membantu memperluas fungsionalitas dan meningkatkan kinerja keseluruhan ekosistem cryptocurrency.
Komentar
Posting Komentar